Ahad 21 Mar 2021 07:48 WIB

Wagub Jabar Dukung RS Sidawangi Jadi RS Umum Syariah

RS Sidawangi adalah rumah sakit spesialis paru milik Pemdaprov Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Rumah Sakit Paru Sidawangi di Jalan Pangeran Kejaksan Sidawangi Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, akhir pekan ini. RS Sidawangi adalah rumah sakit spesialis paru milik Pemdaprov Jabar. 

Wagub Uu menilai RS Paru Sidawangi ini layak untuk dijadikan RS Umum yang melayani berbagai keluhan kesehatan masyarakat. Selain melayani kesehatan paru dan saluran pernapasan, RS Paru Sidawangi juga sudah memiliki unit Medical Check Up (MCU) dan Poli Kandungan dan Kebidanan.

Baca Juga

“Rumah Sakit Paru ini harus berubah fungsi, yang tadinya rumah sakit khusus paru harus ditambah dengan pelayanan poli-poli yang lain. Supaya menjadi rumah sakit yang umum yang bisa melayani masyarakat dengan berbagai macam penyakit,” ujar Uu.

Uu mengatakan, fasilitas di rumah sakit itu memang sangat luar biasa. Wilayahnya luas sampai 10 hektare dan juga tempatnya sangat strategis, indah, nyaman dan sejuk.

Selain itu, kata Uu, RS Paru Sidawangi juga akan dibentuk menjadi RS berbasis syariah yang mengedepankan nuansa religius dalam setiap aktivitasnya. Rumah sakit mengutamakan pelayanan pasien laki-laki oleh dokter laki-laki dan pasien wanita dilayani oleh dokter wanita. Kemudian membiasakan pengucapan bismillah selama memeriksa pasien, membacakan doa, hingga bimbingan rohani kepada keluarga pasien rawat inap. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement