REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Pep Guardiola khawatirkan lawan kian berat dalam perjalanan Manchester City menggapai quadruple atau empat gelar dalam semusim. City lolos ke semifinal Piala FA usai mengalahkan Everton. Tapi City harus menunggu sampai jelang akhir pertandingan untuk bisa memecahkan kebuntuan.
Karena itu, ia memprediksi akan mendapatkan kesulitan yang sama di perempatfinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund dan final Piala Carabao lawan Tottenham bulan depan.
''Anda harus mengatasi ini dan ini pertandingan yang membawa kami ke semifinal Piala FA, lawan Dortmund dan final lawan Tottenham. Ini akan terjadi,'' kata Guardiola, dikutip dari Manchestereveningnews, Senin (22/3).
Menurut dia, jika City tidak bisa mempertahankan level permainan, maka lawan bisa memanfaatkannya dan timnya tidak akan menang. Menjaga level permainan sangat penting, karena jelang akhir musim akan ada banyak pertandingan sulit.
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan skuadnya harus belajar dan tahu pasti apa yang harus dilakukan.
Usai jeda internasional, City akan menghadapi Leicester, yang mengalahkan mereka 5-2 di awal musim. Namun, Guardiola yakin kalau timnya masih punya lawan dengan kemungkinan terburuk di Leeds, yang dimainkan di tengah-tengah dua leg melawan Dortmund.
Guardiola mengatakan, pelatih Leeds, Marcelo Bielsa sebagai pelatih terbaik di dunia. City ditahan imbang 1-1 oleh Leeds di Elland Road awal musim ini.
''Saat kami kembali, (kami berada) dua bulan sebelum akhir musim, dan setiap pertandingan semakin dekat ke tangga juara, tapi masih banyak pertandingan,'' ujar Guardiola.