REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Amerika Charlie Puth menyindir warganet yang masih melakukan body shaming. Pasalnya, berat badan Puth yang bertambah disebut-sebut kurang bugar.

"Hei, hanya pengingat yang sangat cepat bahwa tidak keren untuk mempermalukan siapa pun," tulis penyanyi Girlfriend itu di Twitter, seperti dilansir People, Selasa (23/3).

Sebelumnya beredar foto paparazzi di Instagram yang menunjukan penyanyi berusia 29 tahun itu. Gambar memperlihatkan dia tanpa baju setelah melakukan perjalanan ke gym.

Kendati ada saja yang body shaming dan menyebut dia kurang bugar, beberapa warganet memilih meninggalkan komentar positif. Puth pun kemudian seolah memanggil para “kritikus internet” itu. Menurut dia, orang yang mengejek tubuh orang lain sejatinya tidak ada gunanya.

Cicitan Puth dengan cepat dipenuhi dengan komentar dari para penggemarnya. Ada yang berterima kasih padanya karena telah angakt bicara terkait isu body shaming.

Ada pula yang mengatakan cinta kepada Puth apa adanya. Salah satu penggemar juga membagikan ulang tweet yang menyertakan kampanye untuk mendorong orang mengubah foto diri mereka sendiri.

Puth mendorong keterbukaan tentang apa yang dianggap beberapa orang sebagai ketidaksempurnaan. Pelantun "We Don't Talk Anymore" itu juga kerap mendapat pertanyaan tentang bentuk alis kanannya akibat gigitan anjing.

"Saya baru saja menonton beberapa video di YouTube dan melihat iklan ini muncul," begitu tweet Puth pada Agustus 2019.

"Sebuah iklan yang ditujukan kepada remaja laki-laki dan perempuan yang bersikeras bahwa mereka dapat membentuk tubuh mereka agar terlihat lebih kurus. Beberapa rendering bahkan tidak terlihat seperti manusia. Apa yang salah dengan tubuh gadis ini?,” tulisnya.