Jumat 26 Mar 2021 08:51 WIB

Arab Saudi Batasi Waktu Khutbah Dai di Masjid

Waktu khutbah dai di masjid dibatasi Arab Saudi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Batasi Waktu Khutbah Dai di Masjid. Foto:   Jamaah masjid di Arab Saudi
Foto: Arab News
Arab Saudi Batasi Waktu Khutbah Dai di Masjid. Foto: Jamaah masjid di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH – Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa para pengkhutbah (dai) dapat berkhutbah di masjid, baru-baru ini. Namun demikian, izin tersebut bersyarat, yakni khutbah tak boleh melebihi 10 menit.

Dilansir di Arab News, Jumat (26/3), Kementerian mengatakan bahwa pelajaran dan ceramah di masjid masih ditangguhkan dan akan dilanjutkan dari jarak jauh. Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Asheikh meminta semua karyawan masjid untuk mematuhi semua tindakan pencegahan Covid-19 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah.

Baca Juga

Sementara itu, kementerian menutup sementara tujuh masjid di enam wilayah setelah beberapa jamaah dinyatakan positif virus Covid-19. Kasus virus telah menyebabkan 364 masjid terpaksa ditutup sementara selama 46 hari terakhir, dengan 347 masjid dibuka kembali setelah langkah-langkah sanitasi selesai.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa dua masjid berada di Riyadh, dan satu di masing-masing wilayah Tabuk, Perbatasan Utara, Madinah, Qassim dan Provinsi Timur. Adapun sebelas masjid telah dibuka kembali di Riyadh, Makkah, Asir dan Najran. Keputusan itu diambil setelah tindakan pencegahan, termasuk sanitasi dan pemeliharaan, dilakukan.

Kementerian memuji kerja sama jamaah dan karyawan masjid dalam memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. Pihak berwenang akan terus membersihkan dan membersihkan masjid dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan pengunjung, tambah kementerian itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement