Sabtu 27 Mar 2021 02:37 WIB

Salma Markets Tawarkan Bursa dalam Bentuk Kontrak Berjangka

Cara ini memungkinkan trader mencetak uang baik saat harga bitcoin naik atau turun.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Bitcoin (ilustrasi)
Foto: Reuters/Benoit Tessier
Bitcoin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, bursa aset kripto berjenis spot amatlah popular. Namun, di bursa lain seperti di Salma Markets, menawarkan jenis derivatif dalam bentuk kontrak berjangka (futures contract). Cara ini memungkinkan trader mencetak cuan, baik ketika harga Bitcoin dan Harprixcoin naik ataupun turun.

“Ribuan trader telah membuat keputusan investasi bijak di Salma Markets baik saat bull market ataupun bear market. Investor dan trader yang berani mengambil risiko berspekulasi pada Bitcoin, Harprixcoin dan altcoin lainnya dan mendapat cuan besar jika menjual di saat yang tepat. Para trader mendapatkan cuan luar biasa dengan mengamati gerakan pasar dan memanfaatkan perubahan harga,” kata Tim Salma Markets dalam rilisnya, Jumat (26/3).

Tim Salma Markets menyoroti, bahwa volatilitas dalam pasar kripto sangatlah brutal jika trader tidak memiliki rencana matang. Rencana untung dari pergerakan harga Bitcoin , Harprixcoin dan aset kripto lain, termasuk mengambil cuan saat harganya meningkat dan juga saat harganya menurun.

“Perdagangan jenis ini memungkinkan menggunakan mekanisme perdagangan berjangka. Dalam perdagangan berjangka, trader membeli dan menjual kontrak Bitcoin, Harprixcoin atau aset kripto lain dan menutup posisinya dalam uang (USD),” sebut Annie Luong, COO of Salma Markets.