VIVA – Drama Korea Joseon Exorcist yang baru tayang 2 episode sejak 22 Maret 2021 kemarin dilaporkan akan dihentikan. Pembatalan drakor ini menyusul ketidakakuratan sejarah yang diceritakan.
Menurut sebuah laporan, drama Joseon Exorcist akan dihentikan setelah menayangkan dua episode karena banyaknya kontroversi seputar produksi drama.
"Pada akhirnya, Joseon Exorcist akan dihentukan. Setelah konten yang terkait dengan episode dua dirilis, pemirsa tidak akan dapat melihat sisanya. PD Shin Kyeong Soo saat ini menghubungi para aktor dalam drama untuk memberi tahu mereka tentang pembatalan," kata pihak dalam drama, dikutip dari laman Koreaboo Jumat, 26 Maret 2021.
1. Alami berbagai masalah
Bahkan sebelum Joseon Exorcist mulai ditayangkan, drama tersebut dipenuhi dengan masalah. Salah satunya, terkait dengan cedera yang dialami oleh aktor utama Lee Yu Bi dan Jang Dong Yoon di lokasi syuting.
2. Kontroversial
Klik halaman selanjutnya untuk tahu lebih banyak.
Setelah Joseon Exorcist mulai ditayangkan, drama tersebut mendapat reaksi keras atas penggambaran sejarah Korea. Hal ini lantaran pihak produksi drama menggunakan produk China seperti telur abad dan kue bulan China.
Karena penggambaran mereka yang tidak akurat, sekitar 20 perusahaan yang sebelumnya menjanjikan iklan untuk acara tersebut mengundurkan diri, beberapa di antaranya BLACKYAK, Bodyfriend, Ace Bed, Hite Jinro dan KT.
Dengan adanya kontroversi tersebut, pihak SBS menyatakan mereka akan mengedit bagian-bagian yang kontroversial. Tetapi itu tidak cukup, karena banyaknya petisi dari masyarakat untuk drama tersebut dihentikan.
3. Mendapat petisi
Penayangan Joseon Exorcist pada 22 Maret kemarin menuai kontroversi. Masyarakat Korea diketahui telah melayangkan sebuah petisi kepada pihak Blue House untuk untuk menghapus Joseon Exorcist dari jadwal siaran SBS di situs resmi Blue House.
Petisi tersebut diajukan dengan keprihatinan terkait dengan penggambaran drama tersebut.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
“Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata,” demikian tertulis di petisi itu.
“Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata," tambahnya.
Mereka yang mengajukan petisi untuk menghentikan penayangan drama tersebut dengan jelas menyatakan bahwa ini bukan hanya contoh spesifik, tetapi mereka ingin mencegah semua kemungkinan kejadian yang mungkin terjadi di masa mendatang.
"Kami meminta Blue House untuk mencegah terjadinya distorsi serius dalam sejarah kita di masa depan," begitu isi Petisi Blue House.
4. Duduk permasalahan
Drama ini mendapat lebih banyak sorotan karena penggambaran mereka yang tidak akurat tentang sejarah Korea Selatan.
Bukan hanya jalan ceritanya saja yang menjadi masalah. Joseon Exorcist juga mendapat kritikan dari masyarakat lantaran adanya adegan yang menunjukkan berbagai alat peraga Tiongkok saat scene dalam air panas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika