Jumat 26 Mar 2021 23:37 WIB

Rumah Zakat Bagikan Sembako ke Guru Ngaji

Ada 8 orang guru ngaji yang rutin mendapat bingkisan sembako dari Rumah Zakat,

Salah satu program pemberdayaan Rumah Zakat dalam aspek pendidikan adalah memberikan bingkisan sembako kepada guru ngaji. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang ikut membantu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di desa berdaya.
Foto: istimewa
Salah satu program pemberdayaan Rumah Zakat dalam aspek pendidikan adalah memberikan bingkisan sembako kepada guru ngaji. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang ikut membantu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di desa berdaya.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Salah satu program pemberdayaan Rumah Zakat dalam aspek pendidikan adalah memberikan bingkisan sembako kepada guru ngaji. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang ikut membantu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di desa berdaya.

Seperti yang dilakukan pada Selasa (16/3), Fasilitator Desa Berdaya Mujur, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap memberikan bingkisan sembako kepada guru ngaji. Sedikitnya ada 8 orang guru ngaji yang rutin mendapat bingkisan sembako dari Rumah Zakat, diantaranya adalah Jami, Mania, Devi, Parwati, Ofi, Santy, Apry, Mba Azizah.

Mereka semua adalah guru-guru di Rumah Quran Al Hidayah RQH binaan Rumah Zakat. "Terimakasih Rumah Zakat yang telah peduli kepada kami sebagai guru ngaji di TPQ, Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena bingkisan sembako ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari," kata Ofi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement