REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Manchester United Marcus Rashford tak setuju dengan sikap legenda Arsenal Thierry Henry yang menonaktifkan twitter dan Instagramnya sebagai sikap menentang rasisme yang ditujukan kepada pemain sepakbola. Henry akam kembali bermedia sosial jika situasi kembali aman.
Henry menjelaskan keputusannya itu pada Good Morning Britain dan menyebut media sosial sebagai senjata menyebarkan sikap rasisme.
"Baru-baru ini terjadi pada saya di luar media sosial, itu terjadi di media sosial. Tapi belakangan ini cukup banyak datang, pemain dilecehkan. Saya hanya berpikir bahwa [media sosial] itu tidak aman tempatkan pada saat itu,” jelasnya dilansir dari mirror, Selasa (30/3).
Henry bicara mengenai dampak dari pelecehan rasial tersebut. Menurutnya itu berpengaruh kepada mental seseorang dan dapat menyebabkan bunuh diri. Sangat sulit membasmi tindakan tersebut di media sosial karena mereka berlindung di balik akun palsu.