Rabu 31 Mar 2021 18:19 WIB

Sepekan Lebih, Positivity Rate Covid-19 di Bawah 15 Persen

Indonesia masih harus memperbaiki konsistensi kapasitas pemeriksaan spesimen.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Seorang warga yang mengenakan masker berjalan di trotoar jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (1/10). Pengendalian penanganan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian yang trennya menurun.
Foto: WAHYU PUTRO A/ANTARA
Seorang warga yang mengenakan masker berjalan di trotoar jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (1/10). Pengendalian penanganan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian yang trennya menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendalian penanganan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian yang trennya menurun. Bahkan dalam 9 hari terakhir, angkanya selalu di bawah 15 persen. Pada Rabu (31/3) ini misalnya, tercatat positivity rate Covid-19 sebesar 12,98 persen. 

Namun capaian tren penurunan positivity rate Covid-19 ini masih meninggalkan catatan. Indonesia belum bisa menjaga konsistensi kapasitas pemeriksaan spesimen. Kapasitas pemeriksaan selalu anjlok saat akhir pekan atau hari libur nasional. Masalah ini sudah terjadi sejak awal pandemi dan belum ada perbaikan sampai saat ini. 

Selain itu, tren penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia juga secara konsisten menunjukkan penurunan. Nyaris selama satu bulan terakhir, angka kasus harian tidak pernah tembus 7.000 kasus per hari. Angka ini bahkan tak sampai separuh dari rekor kasus harian tertinggi, yakni lebih dari 14.500 kasus pada 30 Januari 2021. 

Pada penambahan kasus hari ini, Jaa Barat menjadi provinsi yang menyumbang angka tertinggi yakni 975 kasus. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 965 kasus baru. Menyusul kemudian ada Banten dengan 950 kasus, Jawa Tengah dengan 497 kasus, dan Jawa Timur dengan 301 kasus baru. 

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan adanya peningkatan pasien sembuh. Dalam satu hari terakhir, tercatat ada 5.635 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 1.348.330 orang. 

Angka kematian juga masih terus bertambah. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan ada 104 pasien yang meninggal akibat Covid-19. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 mencapai 40.858 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement