Kamis 01 Apr 2021 01:28 WIB

Panitia PON Papua Bakal Divaksinasi

Jajaran Panitia PB PON Papua bakal menjalani vaksinasi covid-19.

Sejumlah atlet uji coba lari 200 meter di lintasan lari Stadium Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (9/1/21). Sekum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua Markus Raubaba mengaku sebanyak 55 atlit akan di saring bulan April mendatang untuk penentuan target emas masing-masing dari tolak peluru, lari, dan lempar lembing dalam PON XX 2021 mendatang.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Sejumlah atlet uji coba lari 200 meter di lintasan lari Stadium Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (9/1/21). Sekum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua Markus Raubaba mengaku sebanyak 55 atlit akan di saring bulan April mendatang untuk penentuan target emas masing-masing dari tolak peluru, lari, dan lempar lembing dalam PON XX 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pengurus Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua bakal menjalani vaksinasi covid-19.

"Saya sudah instruksikan bidang kesehatan agarjajaran kepanitiaan PON Papua segera divaksin (COVID-19). Saya pikir ini yang harus kita lakukan untuk mencegah (penularan COVID-19) dengan harapan, PON berjalan dengan baik," kata Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wondadikutip dari laman PB PON Papua, Rabu (31/3).

Baca Juga

Selain itu, ia pun menginstruksikan bidang kesehatan untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta KONI Papua guna mendorong vaksinasi COVID-19 bagi atlet dan ofisial yang akan terlibat dalam ajang empat tahunan itu.

"Seluruh atlet dan ofisial dari luar Papua pun harus divaksin. Demikian kita juga yang ada di Papua, baik atlet, ofisial, PB PON serta masyarakat sekitar venue," harap Yunus.

Sementara itu, Sekda Papua Dance Yulian Flassy juga mendorong pelaksanaan vaksinasi terhadap seluruh atlet. Menurut dia, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya akan mengundang PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement