REPUBLIKA.CO.ID, SANA – UNICEF mengumumkan Yaman telah menerima 360 ribu dosis vaksin Covid-19 pada Rabu (31/3). Vaksin AstraZeneca tersebut akan segera disuntikkan kepada petugas kesehatan dan kelompok rentan.
"Vaksin AstraZeneca akan memungkinkan petugas kesehatan dan kelompok rentan lainnya terlindungi dari Covid-19," kata UNICEF dilansir dari Alarabiya, Kamis (1/4).
Masih dalam pernyataan UNICEF, vaksin tersebut hasil kemitraan antara Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Gavi, Aliansi Vaksin, UNICEF, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak 360 ribu vaksin AstraZeneca dikemas di dalam 13 ribu kotak pengaman. Sebanyak 1,3 juta jarum suntik juga telah disiapkan.
Menurut UNICEF, sebanyak 360 ribu dosis vaksin Covid-19 ini adalah pengiriman batch pertama dari 1,9 juta dosis yang direncanakan dan akan diterima Yaman sepanjang 2021.
"Vaksin AstraZeneca yang dilisensikan dan diproduksi oleh Serum Institute of India akan memungkinkan petugas kesehatan dan populasi prioritas lainnya yang rentan terhadap Covid-19 terlindungi dari virus," tambah UNICEF
Menurut Perwakilan UNICEF Philippe Duamelle, kedatangan dosis vaksin Covid-19 adalah momen kritis bagi Yaman. Di mana virus corona tersebut, telah merenggut banyak sekali nyawa penduduk Yaman.
"Sekarang Yaman memiliki kapasitas untuk melindungi mereka yang paling berisiko, termasuk petugas kesehatan, sehingga mereka dapat terus memberikan penyelamatan jiwa untuk anak-anak dan keluarga dengan aman. Sekarang mari kita mulai memvaksinasi orang," kata Duamelle.
Skema pembagian vaksin global COVAX memastikan bahwa 92 negara termiskin di dunia akan mendapatkan vaksin covid-19 dan biaya ditanggung pemberi. Skema tersebut bertujuan untuk mendistribusikan dosis yang cukup untuk memvaksinasi hingga 27 persen populasi mereka pada akhir 2021.
“Terima kasih atas kerja Pemerintah Yaman dan mitra COVAX, dan dengan dukungan dari para pendonor, kami sekarang dapat melindungi populasi kami yang paling rentan. Pekerjaan kami baru saja dimulai tetapi kedatangan dosis COVAX Covid-19 pertama adalah tonggak penting bagi Yaman," kata Rehan Hafiz, Manajer Senior Negara Yaman, Gavi, The Vaccine Alliance.
Sumber: alarabiya