REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Suez Kanal Authority tengah mempertimbangkan untuk memperluas bagian selatan jalur airnya. Bagian tersebut adalah tempat di mana kapal kontainer Ever Given terjebak dan memblokade jalur Terusan Suez.
Ketua SCA Osama Rabie mengatakan, pihaknya tengah mencari pengadaan derek yang berpotensi menurunkan muatan pada ketinggian hingga 52 meter. "Prosedur kami baik, kami hanya bertujuan untuk meningkatkan layanan," ujar Rabie.
Ever Giver sepanjang 400 meter menyangkut secara diagonal melintasi bagian selatan kanal selama angin kencang pada 23 Maret lalu. Akibatnya, kanal macet selama enam hari dan mencegah ratusan kapal melewati. Kemacetan lalu lintas kapal s juga secara signifikan mempengaruhi arus global.
Setelah proses evakuasi, kapal kemudian dibawa ke sebuah danau yang memisahkan dua bagian kanal tempat SCA melakukan penyelidikan. Rabie mengatakan, data dari perekam kapal telah dihapusa dan diserahkan kepada komite investigasi. Kapal tersebut kemudian melanjutkan perjalanan setelah prosedur selesai.
"Kami berbicara tentang dua atau tiga hari lagi, Insya Allah. Tapi kami tidak akan memakan banyak waktu," katanya.
SCA telah mengatakan bahwa mereka akan terus mengambil kapal dengan ukuran Ever Given dan memperkuat kemampuannya untuk menangani masalah di masa yang akan datang. "Kami akan mencoba untuk mendapatkan dua kapal tunda lagi, dengan daya tarik lebih dari 200 ton - 250, 280, tergantung," kata Rabie.