YANGON --- Para pengunjuk rasa antikudeta Myanmar memiliki tema baru, Selasa (6/4). Pada pagi hari, mereka mengecat Kota Yangon dengan warna merah untuk mengingatkan junta militer bahwa tangan mereka berlumuran darah. Warna merah terlihat di trotoar, jalan, halte bus, dan tempat lainnya. “Darah masih belum lagi kering,” ujar sebuah pesan...
Berita Lainnya