REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah konsisten terhadap kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, pemerintah beberapa kali mengeluarkan imbauan dan larangan untuk bepergian saat libur panjang. Namun faktanya, tetap ada peningkatan mobilitas warga pada beberapa hari libur panjang yang lalu.
“Konsistensi penerapan kebijakan di lapangan harus dilakukan untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan. Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/4).
Puan menjelaskan, mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga geliat perekonomian tidaklah mudah. Pelarangan mudik diniai bisa mencegah penyebaran Covid-19, namun di sisi lain juga bisa mengurangi putaran perekonomian dari pusat ke daerah.
Puan meminta, pemerintah memanfaatkan waktu untuk mematangkan kebijakan terkait mudik, ibadah di bulan Ramadan, dan tempat wisata, agar pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjaga perekonomian dapat berjalan adil serta efektif.
“Tidak boleh ada lagi kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya, sumber daya manusianya, supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten,” ujar Puan.
“Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar, tapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya,” imbuhnya.
Selain itu, Puan mengingatkan, pemerintah untuk melakukan sosialisasi secara massif dan efektif supaya masyarakat mau bersama-sama berkorban menunda mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Mari kita mawas diri, bersabar menahan kerinduan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, demi kebaikan kita bersama,” ungkap Puan.