Angka kasus kematian pasien positif Covid-19 di Lampung setiap harinya terjadi berkisar satu sampai enam orang. Tingginya angka kematian tersebut 5,46 persen berada di atas rata-rata angka kematian nasional 2,72 persen.
Mengenai data informasi pengawasan vaksinasi Covid-19 di Lampung sampai Kamis (8/4) pukul 23.43, total sasaran vaksinasi 5.709.734 orang, terbagi menjadi tiga kelompok sasaran. Kelompok SDM kesehatan vaksinasi I 33.856 orang (95,10 persen), vaksinasi II 31.245 orang (87.76 persen).
Kelompok petugas publik 409.854 orang terdiri dari vaksinasi I 97.504 orang (23,79 persen), vaksinasi II 53.719 orang (13,11 persen). Kelompok Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 717.971 orang terdiri dari vaksinasi I 21.152 orang (2,95 persen), vaksinasi II 4.112 (0,57 persen).
Total yang telah divaksin sebanyak 1.163.426 orang terdiri dari vaksinasi I 152.512 orang (13,11 persen), vaksinasi II 89.076 orang (7,06 persen).
Program vaksinasi saat ini sudah merambah pedagang di 10 pasar tradisioanl Kota Bandar Lampung. Dinkes Kota Bandar Lampung menyebutkan pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang berlangsung serentak di 10 pasar tradisional dalam Kota Bandar Lampung. Diantaranya, Pasar Tani, Pasar Tempel Way Dadi, Pasar Panjang, Pasar Way Halim, Pasar Cimeng, Pasar Bambu Kuning, Pasar Kangkung, Pasar Bawah, Pasar Tempel Kemiling dan Pasar Tugu.
Sedangkan sasaran vaksinasi untuk pedagang sebanyak 1.100 orang. Masing-masing pasar beragam jumlah pedagang yang divaksin, kisaran 100 sampai 150 orang.
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang yang serentak di 10 pasar dalam kota berlansung aman dan lancar. Pedagang yang mendaftar untuk divaksin harus dapat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). “Harus ada KTP, kalau tidak ada KTP kami tolak sementara,” ujarnya.