Sayangnya, belum lama berada di pesantren itu, pihak pesantren mengeluh dengan kebiasaan anak-anak yang punya jumlah porsi makannya besar.
“Jika di kampung mereka biasa makan ubi besar-besar 5 buah, jadi kalau ketemu makan nasi jumlah bisa sangat banyak. Jatah beras yang mestinya bisa untuk seluruh santri, bisa ludes oleh 20 anak,” ulas Ustadz Fadzlan tersenyum.
Akhirnya, mulai dari situ Ustadz Fadzlan bersama istri mengontrak rumah untuk menampung anak-anak tadi yang dikembalikan oleh pihak pesantren.
“Sejak itu, saya langsung mendidik anak-anak dan menerapkan tradisi puasa Sunnah kepada mereka. Hingga, akhirnya beberapa waktu mereka mulai terbiasa menyesuaikan dengan pola makan yang tidak berlebihan,” kenang Ustaz Fadzlan yang saat itu mengontrak beberapa rumah di Komplek Perumahan Pondok Hijau, Bekasi Timur.
Baca juga : Tarawih 2021: Bacaan Surat Lebih Pendek, Selesai Lebih Cepat