REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di pekan ini menunjukkan ke arah yang lebih baik dibandingkan pekan sebelumnya. Satgas mencatat, pada pekan ini terjadi penurunan kasus positif sebesar 14,2 persen dan penurunan kasus kematian sebesar 17,6 persen.
“Di pekan ini terjadi perkembangan yang cukup baik setelah pada pekan lalu sempat mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (15/4).
Kendati demikian, Satgas juga mencatat terjadi penurunan kasus kesembuhan sebesar 3,5 persen. Namun, ia menjelaskan, penurunan kasus kesembuhan bukan berarti disebabkan karena penurunan penanganan pada pasien positif. Penurunan kasus kesembuhan ini juga bisa disebabkan karena kasus positif yang semakin menurun saat ini.
“Saya ingin mengapresiasi keadaan ini. Penurunan kasus positif dan kematian adalah hal yang harus terus kita pertahankan,” kata dia.
Lebih lanjut, Satgas juga mencatat lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi di pekan ini. Yakni Jawa Tengah yang naik sebesar 620, Riau naik 412, Sulawesi Selatan naik 368, Jawa Barat naik 274, dan Sumatera Barat naik 214.
Sedangkan lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi di pekan ini yakni Sumatera Barat naik 18 kasus, Sumatera Selatan naik 16, Jawa Barat naik 14, Bali naik 12, dan Jawa Tengah naik 9 kasus.
Wiku pun menyoroti tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatra Barat yang pada pekan ini mengalami kenaikan, baik kasus kasus positif dan juga kasus meninggal. Ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat memantau perkembangan penanganan di masing-masing daerahnya dan juga mengoptimalkan fungsi posko yang ada.
“Saya terus mendorong kepada seluruh daerah untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 terutama di tengah implementasi kebijakan PPKM mikro yang semakin luas cakupannya,” ujarnya.