REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejak awal pandemi Covid-19 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan kalau masker wajah, menjaga jarak fisik, sering mencuci tangan dan tinggal di rumah saat sakit sebagai alat penting dalam membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19. Apalagi saat ini sudah ada vaksin Covid-19. Namun, tetap saja masyarakat harus tetap waspada dengan virus tersebut dan patuh untuk memakai masker.
"Mengenakan masker wajah terbukti efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit dan virus Covid-19. Sebagian besar negara masih berisiko tinggi untuk virus Covid-19 jadi masker harus tetap dipakai," kata Manajer Keterlibatan Strategis Kesehatan Erin Clouse dikutip dari healthcare.utah.edu, Jumat (16/4).
Kemudian, ia melanjutkan walaupun sudah divaksin, CDC tetap menganjurkan menutupi wajah dengan masker saat berada di depan umum dan saat berada di sekitar sekelompok besar orang yang belum divaksinasi.
"Meskipun vaksin Covid-19 telah terbukti efektif mencegah penyakit, kami belum mengetahui seberapa baik vaksin tersebut mencegah penyebaran virus dari satu orang ke orang lain. Penelitian sedang dilakukan, tetapi sampai kami mengetahui jawabannya atau sampai mencapai kekebalan kelompok lebih baik menutupi wajah pakai masker untuk memastikan semua orang terlindungi," kata dia.
Sementara itu, Ahli Epidemiologi Jeanmarie Mayer mengatakan masker akan membantu melindungi dari varian virus Covid-19 yang lebih mudah menyebar. Masker paling efektif jika semua orang memakainya. Jika masker tidak dipakai, risiko terinfeksi Covid-19 akan meningkat.