REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengirimkan 3 proposal terbaik karya mahasiswanya pada program hibah Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) 2021.
“Ketiga proposal yang dikirimkan kepada panitia sudah diseleksi secara ketat baik dari administrasi dan penulisan proposal oleh para reviwer internal dari bidang kemahasiswaan Universitas BSI,” tutur koordinator unit kreativitas Universitas BSI, Diah Ayu Ambarasari, Senin (19/4).
Diah mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ormawa (Organisasi Mahasiswa) yang sudah ikut berkontribusi dan mewakili Universitas BSI pada program hibah PHP2D 2021, Ia berharap ketiga proposal yang sudah berhasil diunggah dapat lolos hibah PHP2D tahun ini.
“Alhamduillah, terima kasih banyak pada seluruh ormawa Universitas BSI yang sudah berpartisipasi dan mewakili Universitas BSI dalam lomba PHP2D tahun ini, semoga kerja keras teman-teman ormawa dapat membuahkan hasil serta mampu lolos hibah PHP2D 2021,” ucapnya.
Ketiga proposal hibah PHP2D 2021 yang dikirimkan terdiri dari 3 ormawa yang berbeda dari Universitas BSI antara lain proposal PHP2D dari Badan Eksekutif Mahasiswa UBSI kampus Sukabumi, UKM Jurnalistik Universitas BSI dan Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris.
“Ketiga proposal terpilih merupakan karya dari mahasiswa yang sudah melalui seleksi di tingkat internal Universitas BSI dan berhasil diunggah pada laman php2d.kemdikbud.go.id pada minggu pertama bulan April dan siap dinilai oleh reviewer untuk lolos hibah pendanaan,” pungkasnya.
Tanzilal Akhmad Hartalaksana, selaku delegasi dari Universitas BSI dalam Program PHP2D 2021 menuturkan harapannya. Ia berharap proposalnya bisa lolos pendanaan karena selain dari judul dan tema yang diambil sangat menarik serta memiliki nilai untuk membantu dan memberdayakan masyarakat di desa.
“Harapan kami dari BEM Universitas BSI Kampus Sukabumi, semoga proposal kami lolos pendanaan. Selain di daerah kami, khususnya di Sukabumi masih banyak desa yang cukup tertinggal jauh dari perkotaan, banyak sumberdaya di pedesaan yang bisa kita manfaatkan dan memiliki nilai ekonomis untuk pembantu perekonomian masyarakat,” tandasnya