Kamis 22 Apr 2021 19:37 WIB

Lagu Seleksi Alam Tegur Manusia yang tak Jaga Lingkungan

Lagu yang termuat dalam album Vaksin Slank itu rampung ditulis setahun silam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Merayakan hari bumi yang diperingati setiap 22 April, grup musik Slank merilis video klip lagu Seleksi Alam bersama Yayasan EcoNusa.
Foto: Tangkapan layar virtual
Merayakan hari bumi yang diperingati setiap 22 April, grup musik Slank merilis video klip lagu Seleksi Alam bersama Yayasan EcoNusa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Butuh perenungan selama pandemi Covid-19 bagi Bimbim, penabuh drum grup musik Slank, untuk menciptakan lagu Seleksi Alam. Lagu yang termuat dalam album Vaksin Slank itu rampung ditulis setahun silam, yakni pada April 2020.

Album Vaksin Slank resmi dirilis pada Senin, 18 Januari 2021, berlanjut dengan Slank yang menghadirkan video klip dari lagu Seleksi Alam tepat pada hari bumi, 22 April 2021. Kehadiran klip merupakan kerja sama Slank dengan Yayasan EcoNusa.

Baca Juga

Pada konferensi pers virtual peluncuran video klip, Kamis (22/4), Bimbim bersama personel Slank lainnya yakni Kaka, Ridho, dan Abdee Negara menceritakan proses penggarapan lagu dan video klip. Sementara, pemain bas Slank, Ivanka, berhalangan hadir.

Bimbim menyampaikan, lagu Seleksi Alam berisi teguran ke banyak orang yang hanya melihat tapi tidak mengamati sekitar dengan saksama. Banyak tanda seleksi alam lewat di hadapannya tanpa disadari, tentang kerusakan alam yang kerap disebabkan tangan manusia.