Senin 26 Apr 2021 15:52 WIB

Dosen Universitas BSI Ajak Karang Taruna Buat Game Android 

Generasi muda diharapkan tidak hanya main game, tapi juga bisa menciptakan game.

Dosen UBSI mengadakan pelatihan pembuatan game android yang diikuti anggota karang taruna di Kelurahan Ragunan, Jakarta.
Foto: Dok UBSI
Dosen UBSI mengadakan pelatihan pembuatan game android yang diikuti anggota karang taruna di Kelurahan Ragunan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kemajuan teknologi di Indonesia membawa perubahan besar bagi perkembangan industri game di Indonesia, terutama game berbasis android. Berbagai jenis genre game pun ikut berkembang, mulai dari action, adventure, puzzle, role playing, simulation, dan strategy.

Banyaknya jenis genre game membuat anak-anak hingga remaja sangat suka bermain game. Termasuk di antaranya adalah anggota Karang Taruna Indah Nuansa Bukusu RW 01 Ragunan, Jakarta Selatan,  yang didominasi oleh anak-anak dan remaja. 

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) beranggotakan Umi Fadillah, Hanafi Eko Darono, Lady Agustin Fitriana dan Nila Hardi memahami hal tersebut. Mereka  mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertemakan ‘Workshop Pembuatan Game Android dengan QuickApp Ninja’ secara daring melalui Zoom, Sabtu (24/4). 

Umi Fadillah selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa, kegiatan ini menjadi pelopor untuk mengajak generasi muda tidak hanya sekedar memainkan game, namun bisa pula membuatnya. 

“Maraknya game android yang beredar di Playstore, membuat generasi muda kecanduan untuk memainkan berbagai jenis genre game. Hal ini yang membuat kami peduli untuk mengadakan pelatihan pembuatan game android.  Sehingga,  mereka tidak hanya bermain game, namun mampu menciptakan game sebagai developer game,” ujarnya dalam wawancara pers. 

Sementara itu, Hanafi selaku tutor menjelaskan bahwa aplikasi QuickApp Ninja membantu dalam pembuatan game secara mudah dan cepat tanpa harus mengerti bahasa pemrograman atau coding. 

“Quick App Ninja memudahkan orang untuk membuat game tanpa harus mengetahui dunia programming. Berbagai template game telah disediakan secara gratis. Selain itu, fitur yang dimiliki ialah desain yang menarik, multibahasa, ikon pembuatan game, dan adanya paket media yang menyediakan berbagai tampilan grafis keren,” jelas Hanafi. 

Kelebihan Quick App Ninja lainnya adalah fitur Reskin atau clone, yakni pengguna aplikasi game ini dapat mendaftarkan game yang dibuatnya ke Google Playstore. Sehingga,  game yang dibuat memiliki peluang besar untuk diunduh dan dimainkan oleh player lainnya. 

“Mudahnya pembuatan game melalui aplikasi Quick App Ninja ini, diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk menjadi developer game. Sehingga mereka tidak hanya bermain game saja, namun mereka juga mampu membuat game sesuai dengan genre game yang disukai,” tutupnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement