Senin 26 Apr 2021 17:27 WIB

Menkes Sayangkan Daerah Mulai Longgarkan Prokes

Kewaspadaan terhadap potensi penularan tetap harus ditingkatkan. 

Red: Agus Yulianto
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyangkan daerah yang melonggarkan prokes.
Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyangkan daerah yang melonggarkan prokes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejumlah daerah kini mulai lengah dan tak waspada terhadap penularan Covid-19. Menurutnya, daerah-daerah tersebut telah mulai melonggarkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.

“Kami mengamati euforia ini juga sudah mulai terlihat. Beberapa daerah sudah mulai melonggarkan prokesnya,” kata Menkes saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4).

Dia pun meminta, agar daerah tetap menjaga kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, tak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di India. 

Menkes menjelaskan, lonjakan kasus positif yang terjadi di India salah satunya disebabkan oleh kelengahan dan ketidakwaspadaan dalam menjalankan prokes. “Karena (India) merasa vaksinasi sudah sukses, karena merasa penurunan jumlah kasus sudah sukses,” tambahnya.

Menkes menekankan, meskipun perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia sudah menunjukan ke arah yang lebih baik, namun kewaspadaan terhadap potensi penularan tetap harus ditingkatkan. Ia tak ingin, keseimbangan di sisi kesehatan dan juga ekonomi yang sudah tercapai saat ini kembali rusak karena pemerintah dan masyarakat lengah serta tak mewaspadai penularan Covid-19.

“Tolong jaga prokes, jangan sampai kerja keras yang selama ini sudah kita lakukan, keseimbangan seperti arahan bapak Presiden yang sudah kita capai, kemudian kembali rusak karena kita terlalu terburu-buru, terlalu grusa-grusu, tidak eling lan waspada,” kata Budi.

Menkes kembali menegaskan, meskipun vaksinasi telah diberikan namun tak membuat masyarakat kebal dari penularan virus. Vaksinasi hanya akan memperkuat sistem imun tubuh sehingga masyarakat masih dapat tertular maupun menularkan Covid-19 meskipun telah divaksin.

“Sehingga kalau kita terkena virusnya, insyaallah kita tidak usah ke rumah sakit, kalau masuk pun ke rumah sakit lebih cepat sembuhnya sehingga tidak fatal,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement