"Bagi para dai apalagi di tengah kondisi semakin menipisnya pemahaman tentang Islam, semangat untuk memelajari agama ini sudah sangat jauh dibandingkan pada periode-periode yang lalu. Ini pekerjaan yang berat bagi para dai, bagaimana mengajak mereka menuju jalan yang benar," tuturnya.
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ahmad Zubaidi MA menyampaikan pentingnya standardisasi dai untuk meningkatkan kompetensi dai. Hal ini karena tantangan dakwah di era digital sekarang sangat besar.
"Khususnya terkait dengan era digital saat ini dan juga era bebas di mana masyarakat dapat mengakses internet untuk mencari sumber keagamaan yang validitasnya sangat dipertanyakan," tutur dia.