REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kamboja mencatat rekor harian 698 kasus virus corona baru, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu malam (28/4). Saat ini Kamboja berjuang untuk menahan gelombang infeksi yang muncul sekitar dua bulan lalu.
Negara Asia Tenggara telah mencatat salah satu beban kasus terkecil di dunia, tetapi wabah yang pertama kali terdeteksi pada akhir Februari telah menyebabkan infeksi meningkat menjadi 11.761, dengan 88 kematian karena Covid-19.
Pihak berwenang telah mengunci Phnom Penh dan kota terdekat Takhmau hingga 5 Mei, sementara semua pasar ditutup di ibu kota pada Sabtu. Namun, pemerintah telah melonggarkan pembatasan pergerakan bagi beberapa penduduk di zona "kuning" yang ditetapkan sebagai aman. Sementara, mereka yang berada di zona "merah" dan "oranye" masih dilarang meninggalkan rumah kecuali karena alasan medis.