REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang menggenangi sekitar 100 rumah di Jalan Paso, Gang Haji Pondoh, RT 05 RW 04, Kelurahan dan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah surut pada Kamis (6/5) siang. Banjir setinggi 70-80 sentimeter itu surut setelah petugas mengangkat semua material yang menutupi aliran Kali Lenggong.
Perwira Piket pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Usman, mengatakan, pengerjaan dilakukan petugas gabungan dari Gulkarmat dan Suku Dinas SDA Jaksel. Pihak Gulkarmat mengerahkan lima personel.
Pengangkatan dan pembongkaran material longsor itu, kata Usman, dilakukan secara manual. Pengerjaan mulai dilakukan pukul 08.00 WIB dan rampung pukul 14.00 WIB.
"Kondisi saat ini aliran air kali sudah lancar. Air yang mengalir diantara rumah warga sudah surut atau kering," kata Usman dalam keterangannya, Kamis.
Selain mengangkat material longsor, kata dia, petugas juga sudah mulai memasang turap kayu di sisi tebing yang longsor. Namun, pemasangan itu belum rampung dan akan dilanjutkan besok (7/5) pagi.
"Besok pagi tim damkar akan stand by di TKP untuk mengikuti arahan dari Tim SDA," kayay dia
Sebelumnya, bagian belakang sebuah rumah warga di Jalan Durian, Gang Haji Namun, RT 04 RW 05, Jagakarsa, Jakarta Selatan, longsor pada Rabu (5/5) malam. Akibatnya, satu rumah warga di Jalan Paso, Gang Haji Pondoh, RT 05 RW 04, rusak tertimpa material longsor.
Meski tak mengakibat korban jiwa maupun luka, tapi peristiwa longsor itu membuat sekitar 100 rumah di RT 05 RW 04 kebanjiran setinggi 70-80 cm. Banjir terjadi karena kali meluap lantaran badan kali tertutup material longsor.