REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perkembangan zonasi pada pekan ini menunjukan tren yang cukup baik. Hal ini ditandai dengan penurunan jumlah kabupaten kota berzona merah dari 19 kabupaten kota menjadi 14 kabupaten kota.
Selain itu, jumlah daerah berzona oranye juga mengalami penurunan dari 340 daerah menjadi 318 kabupaten kota. “Namun, jumlah kabupaten/kota berzona kuning mengalami kenaikan sebanyak 27 kabupaten/kota dari 146 kabupaten kota menjadi 173 kabupaten kota,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (6/5).
Sementara itu, tren stagnasi terlihat pada jumlah kabupaten kota yang tidak memiliki kasus baru atau tidak berdampak. Wiku pun mengingatkan, kenaikan jumlah kabupaten kota di zona kuning ini harus menjadi alarm bagi semua daerah agar melakukan antisipasi kenaikan kasus.
“Bukan karena berpindah dari zona oranye maupun merah, namun menurun ke zona hijau,” tambah dia.
Ia juga mengingatkan, dinamika zonasi risiko sangat besar dan dapat berubah tiap pekannya. Hal ini menunjukan bahwa perubahan status zonasi kabupaten kota dalam waktu singkat dapat dilakukan jika masyarakat meningkatkan kedisiplinan prokes.