REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop luar angkasa James Webb akan mulai beroperasi akhir 2021. Dengan teleskop ini peneliti akan bisa merekonstruksi apa yang terjadi miliaran tahun lalu.
Teleskop James Webb mampu melihat lebih jauh ke angkasa dibanding teleskop Hubble. Cermin dinginnya berdiameter 6,5 meter, dan jauh lebih besar dari cermin Hubble. Teleskop James Webb terdiri dari 18 segemen, yang di lapisi emas sangat tipis.
Pakar astrofisika Dominika Wylezalek beserta timnya dari Institut Astrofisika Universitas Heidelberg menjadi salah seorang yang pertama akan mengadakan penelitian dengan teleskop itu. Mereka segera akan memulai penelitian setelah teleskop baru itu mulai beroperasi.