Selasa 18 May 2021 20:20 WIB

Soal Palestina, Tokoh Agama Kecam Aksi Israel

Tokoh Agama mendesak PBB beri sanksi Israel.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ketua Komite Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) Muhammad Ali Yusuf (tengah) bersama perwakilan organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) dan Tokoh Penggerak Aksi Kemanusiaan Lintas Agama saat memberikan keteranga pers atas krisis kemanusiaan Palestina di Jakarta, Selasa (18/5). Menyikapi krisis kemanusiaan Pelstina yang terjadi, IHA dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama menyatakan sikap antara lain mendesak Israel untuk mengehentikan serangan yang telah meyebabkan terus bertambahnya korban warga sipil khususnya anak-anak, wanita dan warga lanjut usia serta meminta semua pihak untuk mengedepankan langkah diplomasi dan negosiasi yang difasilitasi oleh PBB untuk mencapai perdamaian berpedoman pada resolusi Dewan Keamanan PBB dan berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional.Prayogi/Republika.
Foto:

Di forum yang sama, Anggota Komisi Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja- Gereja di Indonesia (PRB-PGI), Jonathan Victor Rembeth menyampaikan, mengecam dengan keras tindakan-tindakan agresi yang menyebabkan persoalan dan semakin terjadi eskalasi. 

"(Yang dimulai dari pendudukan tanah Palestina, terjadi pertikaian selanjutnya, pertikaian konflik dan kemudian mengakibatkan banyak jatuhnya korban masyarakat sipil," ujarnya. 

Romo Fredy Rante Taruk dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menegaskan, pihaknya sangat peduli dan prihatin terhadap persoalan yang dihadapi saudara-saudara di wilayah Palestina.

Astono Chandra Dana menyampaikan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk bersama-sama memberikan pernyataan sikap terhadap apa yang terjadi di Palestina. Dia berharap pemerintah Indonesia ikut berperan aktif menjaga perdamaian dan menjadi mediator yang baik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement