Sabtu 08 May 2021 08:10 WIB

3 KIH Dibangun, DPD Yakin Indonesia Mampu Gaet Pasar Dunia

Ketua DPD berharap KIH bisa dimanfaatkan untuk menggaet pasar produk halal dunia

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap KIH bisa dimanfaatkan untuk menggaet pasar produk halal dunia.
Foto: DPD
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap KIH bisa dimanfaatkan untuk menggaet pasar produk halal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tercapainya target pemerintah membangun tiga kawasan industri halal (KIH), mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap KIH bisa dimanfaatkan untuk menggaet pasar produk halal dunia.

Tiga KIH yang telah dibangun pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah Modern Cikande Industrial Estate di Serang Banten, Safe n Lock Halal Industrial Park Sidoarjo di Jawa Timur, serta Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Senator Jawa Timur itu mengatakan, tiga KIH yang telah dibangun tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

“Belum 5 tahun, target operasional 3 kawasan industri halal sudah tercapai. Kita patut mengapresiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), beserta Kementerian dan Lembaga terkait lainnya atas pencapaian ini,” tutur LaNyalla, Sabtu (8/5).

Ditambahkan LaNyalla, total ada 6 KIH yang masuk dalam program pembangunan pemerintah. Tiga KIH lainnya adalah Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau, Kawasan Industri Jakarta Pulogadung, dan Kawasan Industri Surya Borneo di Kalimantan Tengah.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu meminta komitmen pemda terhadap pembangunan KIH. Pemda juga diharapkan menggandeng stakeholder terkait, termasuk MUI setempat.

“Sehingga saat kawasan industri halal ini beroperasi, pelaku usaha dan produk halal sudah siap. Kita harus bersama-sama mendukung pengoperasionalan KIH karena juga akan berdampak terhadap perekonomian daerah,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement