REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali secara prioritas melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 400 orang lanjut usia (lansia) dalam upaya mempercepat berakhirnya pandemi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini di sela pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Denpasar, Rabu (19/5) mengatakan pihaknya telah menyiapkan 400 dosis vaksin bagi lansia dan pelayan publik di Desa Pemecutan Kaja. Jika terjadi kekurangan maka akan segera penuhi.
"Kami telah menyiapkan vaksin Covid-19, jika ada kekurangan akan segera di tambah karena rantai dingin dari vaksin ini harus dijaga," ujar Sri Armini.
Dengan adanya vaksinasi massal secara jemput bola ini, kata Sri Armini, mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik. Karena semakin cepat warga mendapatkan vaksin, maka kekebalan imunnya akan cepat terbentuk. Karena vaksin dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona.
"Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalau pun seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Pelayanan Umum Desa Pemecutan Kaja, Kota Denpasar Ni Nyoman Juli Darmayanti mengatakan vaksinasi kali ini berjalan lancar. Vaksinasi diutamakan para lansia dan pelayan publik seperti guru, pedagang, prajuru banjar, tokoh agama, kader kesehatan, ASN di Banjar Panti Gede, Banjar Panti Sari, Banjar Belong Menak dan Banjar Belong Gede. Ia mengatakan untuk jumlah vaksin disediakan sebanyak 400 dosis dengan jenis vaksin Astra Zeneca.
Menurutnya pelaksanaan vaksin jemput bola merupakan komitmen wali kota dalam mempercepat pelaksanaan dan cakupan vaksinasi untuk penanggulangan Covid-19, khususnya di wilayah Kota Denpasar. Harapannya agar pariwisata cepat dibuka, supaya perekonomian masyarakat cepat pulih kembali. "Kami harapkan dengan semua warga di vaksinasi akan mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19, sehingga roda ekonomi akan pulih kembali," katanya.