Kamis 20 May 2021 06:57 WIB

Riset: Tren Pemulihan Ekonomi Berlanjut

Pulihnya konsumsi dan investasi ini akan mampu menopang pemulihan ekonomi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung melihat busana yang dijual di Thamrin City, Jakarta, Senin (10/5). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan perekonomian Indonesia menunjukkan tren pemulihan secara berlanjut, meskipun masih mengalami kontraksi 0,74 persen (yoy) pada kuartal I 2021.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pengunjung melihat busana yang dijual di Thamrin City, Jakarta, Senin (10/5). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan perekonomian Indonesia menunjukkan tren pemulihan secara berlanjut, meskipun masih mengalami kontraksi 0,74 persen (yoy) pada kuartal I 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan perekonomian Indonesia menunjukkan tren pemulihan secara berlanjut, meskipun masih mengalami kontraksi 0,74 persen (yoy) pada kuartal I 2021. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan tren pemulihan yang berlanjut didukung oleh front loading stimulus, belanja modal pemerintah dan meningkatnya ekspor sejalan dengan meningkatnya harga komoditas global.

“Kuartal I 2021 ekonomi Indonesia terkontraksi 0,74 persen (yoy). Meski masih kontraksi, namun secara umum perekonomian Indonesia menunjukkan tren pemulihan berlanjut,” ujarnya berdasarkan riset Bank Mandiri seperti dikutip Kamis (20/5).

Dia menjelaskan berbagai indikator kondisi ekonomi terus menunjukkan perbaikan seperti tingkat kepercayaan masyarakat yang mulai pulih yaitu pada Maret hingga April didorong menurunnya kasus harian Covid-19 dan berlanjutnya vaksinasi.

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada April 2021 kembali ke level optimistis tercermin dari jumlah frekuensi dan nilai yang ditransaksikan, sehingga menandakan peningkatan ekspektasi konsumen kepada kondisi ekonomi ke depan yang optimistis.