Ahad 23 May 2021 02:53 WIB

Wapres: Solidaritas jadi Modal Sosial Keluar dari Pandemi

Bangkit dari krisis pandemi, bangsa Indonesia memerlukan energi kolektif

Rep: Fauziyah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Maruf Amin bersiap melaksanakan Sholat Idulfitri Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2 Jakarta, pada Kamis (13/5).
Foto: istimewa
Wakil Presiden Maruf Amin bersiap melaksanakan Sholat Idulfitri Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2 Jakarta, pada Kamis (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak bersama-sama untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Wapres mengatakan, pandemi Covid-19 dan berbagai dampaknya mustahil diatasi dengan cepat jika hanya mengandalkan kerja keras pemerintah.

Sebab, untuk bangkit dari krisis pandemi, bangsa Indonesia memerlukan energi kolektif yang besar berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial, dan gotong-royong dari seluruh masyarakat.

Baca Juga

"Pemerintah sudah melakukan segala daya untuk memulihkan keadaan kesehatan, sosial, dan ekonomi. Tetapi, tanpa bantuan dan solidaritas dari warga negara mustahil hal ini bisa ditangani dengan cepat," kata Wapres melalui siaran persnya saat menghadiri silaturahmi virtual Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, Sabtu (22/5).

Karena itu, mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk anggota Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya untuk memberikan kontribusinya dalam upaya pemulihan kondisi masyarakat saat ini.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement