Rabu 26 May 2021 17:23 WIB

Hasil Penyekatan di Banyumas, 30 Orang Positif Covid 19 d

Warga yang positif sudah dilakukan tindak lanjut berupa karantina.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas gabungan menggelar operasi penyekatan arus balik lebaran 2021 (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas gabungan menggelar operasi penyekatan arus balik lebaran 2021 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO  -- Kegiatan penyekatan tim gabungan yang dilakukan sejak menjelang lebaran hingga saat ini, telah melakukan tes antigen terhadap 2.045 orang yang melintas di lokasi perbatasan Banyumas. Dari tes tersebut, terakhir ada 30 orang yang positif Covid 19.

"Dari jumlah tersebut, 9 orang di antaranya warga Banyumas sehingga dilakukan tes PCR. Dan hasilnya, positif sehingga dilakukan tindak lanjut berupa karantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, Selasa (26/5).

Baca Juga

Sedangkan warga lainnya, tercatat sebagai warga kabupaten lain, sehingga tindak lanjut hasil pemeriksaan antigen ini, diserahkan pada pemerintah daerah tempat tinggal mereka. "Kita koordinasikan pada pihak terkait di tempat warga itu tinggal, agar dilakukan tindak lanjut atas temuan itu," katanya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini kegiatan tes antigen masih tetap dilaksanakan di ruas jalan perbatasan Kabupaten Banyumas dengan kabupaten lain. Meski demikian dia menyebutkan, pasca arus balik pemudik selesai, penyekatan dan pemeriksaan antigen di perbatasan dilakukan secara random.

Sementara untuk wilayah perkotaan, Sadiyanto juga menyatakan, tim gabungan juga terus melakukan tes antigen secara acak di berbagai lokasi. Antara lain dilaksanakan di beberapa hotel, supermarket, pertokoan modern dan rumah makan. "Tes di perkotaan ini sudah dilakukan terhadap 130 orang. Hasilnya, dua orang menunjukkan hasil reaktif," katanya. 

Dari dua orang tersebut, menurut Sadiyanto, diketahui merupakan warga Kabupaten Indramayu sehingga langsung dipulangkan ke daerah asalnya. "Sedangkan yang seorang, merupakan warga Banyumas dan sudah kita lakukan karantina," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, menyebutkan kegiatan penyekatan dan tes antigen masih terus dilakukan secara acak di beberapa lokasi perbatasan. "Dari hasil tes antigen ini, beberapa kali kami menemukan kasus positif. Seperti Senin (24/5) kemarin, dari 510 orang yang kita periksa, ada empat orang yang positif. Seluruhnya merupakan warga Banyumas dan sudah dilakukan karantina," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement