Kamis 27 May 2021 16:10 WIB

Penembakan Massal Tewaskan 8 Orang di Kalifornia

Seorang pekerja transportasi umum menembak mati delapan orang di Kalifornia

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), Rabu (26/5) waktu Amerika. Seorang pekerja transportasi umum menembak mati delapan orang di fasilitas pemeliharaan kereta ringan milik Valley Transportation Authority (VTA) di San Jose, Kalifornia, AS.

"Sebuah tragedi mengerikan telah terjadi hari ini dan pikiran serta cinta kami tertuju pada keluarga VTA," ujar Glenn Hendricks, ketua dewan VTA.

Baca Juga

Penembakan terjadi di bagian halaman rel tempat pekerja melakukan perawatan pada kendaraan dan tidak berada di pusat operasi dan kendali fasilitas. Layanan kereta api di jalur komuter dihentikan setelah penembakan.

Penembakan terjadi pada 06.30 waktu setempat. Pelaku teridentifikasi tewas menembak dirinya sendiri ketika dia mengetahui bahwa polisi tengah mendekatinya. Deputy Sheriff Santa Clara County Russell Davis mengatakan regu bom telah dikerahkan menggeledah halaman dan bangunan di sekitar rel setelah setidaknya satu alat peledak ditemukan.

"Petugas kepolisian tidak melakukan baku tembak dengan tersangka," ujar Davis. Sementara itu Sheriff Laurie Smith memuji tindakan cepat oleh para deputi sheriff karena telah bergegas ke tempat kejadian dari markas mereka sendiri di sebelah halaman rel demi mencegah kemungkinan jatuhnya korban jiwa yang jauh lebih besar.

Gubernur Gavin Newsom muncul bersama Smith dan lainnya di San Jose menyuarakan kekesalan pada frekuensi dan keteraturan kekerasan senjata di Amerika. "Ada kesamaan dalam hal ini dan mati rasa itu, menurut saya, adalah sesuatu yang kita semua rasakan," kata Newsom.

"Ini menimbulkan pertanyaan sialan. Apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat? Apa yang salah dengan kita dan kapan kita akan mengatasi ini?" ujarnya melanjutkan.

Pelaku seorang pria bersenjata, delapan korban yang ditembak mati, serta satu orang selamat dalam kondisi kritis di rumah sakit merupakan karyawan agen pekerja di transportasi yang terletak di dekat bandara kota. Para korban ditemukan di dua bangunan di lokasi tersebut.

Pihak berwenang tidak menyebutkan nama atau usia pria bersenjata itu. Namun San Jose Mercury News dan outlet media lainnya mengidentifikasinya pelaku pria bersenjata itu bernama Samuel Cassidy (57 tahun) seorang pekerja pemeliharaan di halaman.

Menurut Transportation California, Cassidy telah bekerja untuk otoritas transit setidaknya sejak 2012, ketika dia terdaftar sebagai "mekanik-elektro". Ia dipromosikan menjadi pengelola gardu induk pada 2015.

Tahun lalu, dia mendapatkan gaji 102.000 dolar AS, ditambah tunjangan dan 20 ribu dolar AS dalam lembur. Tersangka dan individu lainnya juga tercatat mengajukan perintah penahanan kekerasan dalam rumah tangga terhadap satu sama lain pada 2009, tiga tahun setelah Cassidy menceraikan pasangannya.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement