Sabtu 29 May 2021 17:36 WIB

Tambahan Lima Ribu Orang Lagi Sembuh Covid-19

Total kasus aktif Covid saat ini sebanyak 99 ribu kasus.

Seorang warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hingga 29 Mei 2021, total terdapat 1,8 juta orang Indonesia yang pernah dan sedang terpapar virus corona jenis baru.
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Seorang warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hingga 29 Mei 2021, total terdapat 1,8 juta orang Indonesia yang pernah dan sedang terpapar virus corona jenis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus sembuh di Indonesia sebanyak 5.417 orang. Artinya sudah terdapat total 1,65 juta orang Indonesia yang sembuh dari virus corona.

Berdasarkan data dari Satgas, Sabtu (29/5), kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 6.565 orang. Sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini menjadi 1.809.926 orang.

Baca Juga

Selain itu, ada penambahan 162 kasus meninggal akibat Covid-19. Total angka kematian mencapai 50.262 orang.

Dengan demikian, ada 99.690 kasus aktif Covid-19 atau mengalami penambahan kasus sebanyak 986. Sementara kasus suspek Covid-19 ada 105.085 orang.

Penambahan terbanyak jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada di Jawa Tengah (1.050), disusul Jawa Barat (927), DKI Jakarta (898), Riau (652), dan Kepulauan Riau (456). Sedangkan untuk kasus sembuh Covid-19, penambahan terbanyak ada di DKI Jakarta (998), Jawa Barat (893), Jawa Tengah (660), Riau (413), dan Sumatera Barat (402).

Sementara itu, secara akumulatif jumlah kasus positif Covid-19 paling banyak ada di DKI Jakarta (428.269), disusul Jawa Barat (311.994), Jawa Tengah (198.198), Jawa Timur (154.315), Kalimantan Timur (71.370), dan Sulawesi Selatan (62.107). Data akumulatif juga menunjukkan jumlah kasus sembuh Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta (410.424), disusul Jawa Barat (278.192), Jawa Tengah (179.717), Jawa Timur (141.312), Kalimantan Timur (68.540), dan Sulawesi Selatan (60.805).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement