Rabu 02 Jun 2021 11:26 WIB

Film Black Adam Ingin Dibuat Lebih Banyak

Black Adam merupakan penjahat dan salah satu musuh Shazam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Black Adam.
Foto: DC Extended Universe.
Black Adam.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Black Adam menjadi salah satu film pahlawan super DC Universe yang akan hadir menyapa penggemar pada 2022. Dibintangi oleh aktor Dwayne Johnson, karakter DC Comics yang pertama kali muncul dalam komik The Marvel Family tahun 1945 itu tampak begitu menjanjikan.

Kepada Variety, produser Black Adam Dany Garcia mengungkap detail singkat namun ambisius seberapa jauh tim ingin mengembangkan cerita Black Adam. Meski tidak ada angka spesifik, Garcia mengaku ingin membuat film Black Adam yang lebih banyak.

"Kami ingin membuat banyak film. Kami senang memiliki hubungan jangka panjang dengan DC melalui properti ini," kata Garcia seperti dilansir di laman Cinemablend, Rabu (2/6).

Berkaca pada pernyataan Garcia, bisa dibilang bahwa film arahan Jaume Collet-Serra akan memulai inkarnasi sinematik dari karakter yang ada di komik menjadi cerita yang lebih kompleks oleh waralaba Black Adam.

Yang pasti, jumlah film Black Adam akan ditentukan oleh kesuksesan entri pertamanya. Dijadwalkan akan dirilis ke bioskop pada Juli tahun depan, film ini akan bersaing dengan Black Panther: Wakanda Forever dan Fantastic Beasts 3, yang keduanya akan dirilis lebih awal pada Juli 2022.

Karakter Black Adam diciptakan oleh penulis The Marvel Family, Otto Binder, dan komikus CC Beck. Tokoh bernama asli Theo Adam ini merupakan penjahat dan salah satu musuh Shazam. Ia memiliki kemampuan kekuatan, kecepatan, dan stamina di atas rata-rata yang serupa dengan Shazam.

Hingga kini, belum ada sinopsis resmi film Black Adam yang dirilis rumah produksi Warner Bros. Namun kemungkinan besar film tersebut akan menjadi genesis karakter Black Adam agar bisa masuk dalam seri film Shazam.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement