REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana untuk memangkas jatah bensin Premium khususnya di wilayah Jawa Madura dan Bali pada tahun depan. Terkait kebijakan tersebut, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Pertalite sebagai ganti dari Premium.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T), Putut Andriatno menjelaskan apabila pemerintah dalam hal ini Menteri ESDM sudah memutuskan perihal pengurangan kuota Premium, maka Pertamina siap menjalankan kebijakan tersebut. Putut juga menjelaskan saat ini Pertamina siap memasok kebutuhan masyarakat dengan Pertalite.
"Saat ini pertamina sudah menyiapkan pertalite di semua spbu pertamina, jika ada kebijakan seperti itu pertamina sudah siap, kami akan mengikuti kebijakan dari regulator," ujar Putut kepada Republika.co.id, Rabu (2/6).
Untuk di Jawa Madura dan Bali kata Putut konsumsi rata rata harian sebesar 700 ribu liter per hari. Angka konsumsi premium ini hanya 1,3 persen dari total seluruh BBM.
Putut juga menjelaskan saat ini memang pola konsumsi masyarakat sudah berubah. Ia menjelaskan masyarakat semakin sadar soal pentingnya menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
"Saat ini konsumsi masyarakat ke BBM yang lebih ramah lingkungan memang lebih meningkat," ujar Putut.