Sabtu 05 Jun 2021 01:10 WIB

Wapres Ingatkan Tiga Tantangan Besar Lembaga Pengelola Zakat

Lembaga zakat diingatkan untuk antisipasi tiga tantangan besar.

Rep: Fauziyah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden, Ma
Foto: dok Baznas
Wakil Presiden, Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan lembaga amil zakat untuk mengantisipasi tiga tantangan besar yang akan dihadapi di masa mendatang. Menurut Wapres, masih terdapat potensi dan ruang yang luas untuk penghimpunan zakat, perlu diimbangi dengan kemampuan pengelolaan zakat.

Sebab, pengelolaan zakat dilakukan sepenuhnya oleh lembaga pengelola zakat dimulai dari penghimpuanannya, pengelolaannya hingga pendistribusiannya, tanpa ada campur tangan pemerintah.

Baca Juga

"Setidaknya terdapat tiga tantangan besar yang mungkin dihadapi lembaga amil zakat kedepan, yaitu: kemampuan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program pemerintah khususnya terkait isu pengentasan kemiskinan dan kesejangan sosial," kata Wapres melalui keterangan yang dibagian Setwapres saat membuka Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-9 Forum Zakat (FOZ), Kamis (3/6).

Wapres mengatakan, kolaborasi dan sinergi dalam pengentasan kemiskinan melalui zakat perlu terus ditingkatkan. Terlebih lagi dalam rangka pemulihan ekonomi sebagai akibat Pandemi Covid-19.

Kedua, tantangan yang dihadapi lembaga amil yakni tentang pentingnya pengelolaan zakat yang akuntabel dan tepat sasaran, serta memperhatikan standarisasi pengelolaan zakat secara global.

Sedangkan ketiga, lembaga amil zakat harus memastikan program pemberdayaan penerima zakat yang terdiri dari delapan golongan, baik individu maupun pelaku usaha mikro berjalan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mustahik atau penerima zakat.

"Menghadapi tantangan tersebut tidak cukup hanya dilakukan oleh pengelola zakat saja, namun perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti asosiasi, pemerintah, lembaga otoritas, masyarakat, dan juga akademisi," kata Wapres.

Untuk itu, Wapres berharap melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-9 dapat memperkuat Forum Zakat dan silaturahim antar lembaga pengelola zakat. Hal ini agar  menghasilkan program-program perbaikan pengelolaan dan pemberdayaan zakat yang dapat dijalankan secara berkelanjutan.

Apalagi Indonesia dengan keunggulan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia tentunya memiliki potensi zakat yang cukup besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement