Ahad 06 Jun 2021 13:11 WIB

BPTJ Survei Stasiun Pondok Rajeg untuk Beroperasi Kembali

Pemkot Depok sudah sampaikan surat permohonan soal reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.

Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Stasiun Pondok Rajeg yang terbengkalai.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
[Ilustrasi] Stasiun Pondok Rajeg yang terbengkalai.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana mengatakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan survei lapangan Stasiun Kereta Pondok Rajeg untuk segera bisa beroperasi kembali. "Survei ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) untuk membahas Feasibility Studi (FS) reaktivasi stasiun kereta tersebut," kata Dadang Wihana dalam keterangannya, Ahad (6/6).

Ia mengatakan Pemkot Depok sudah menyampaikan surat permohonan terkait reaktivasi Stasiun Kereta Pondok Rajeg. "Alhamdulillah, dukungan diberikan dan sudah melakukan survei lapangan," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan, survei ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan Stasiun Kereta Pondok Rajeg untuk kembali beroperasi. Hal ini agar nantinya bisa disusun hal-hal yang perlu dipersiapkan.

Menurut Dadang, dari sisi masyarakat, reaktivasi Stasiun Kereta Pondok Rajeg sangat dibutuhkan sebagai alternatif transportasi. Begitu juga untuk warga Bogor dan sekitarnya.