Selasa 08 Jun 2021 05:25 WIB

Benarkah Rasulullah Wafat di Pangkuan Sayyidah Aisyah?

Begitu Rasulullah SAW wafat, jasad beliau ditutup dengan kain berwarna hitam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Benarkah Rasulullah Wafat di Pangkuan Sayyidah Aisyah? Ilustrasi Rasulullah
Foto:

Namun, betapa pun ulama berbeda pendapat akan hal ini, kata Prof Quraish, semua sepakat begitu Rasulullah SAW wafat, maka jasad beliau yang suci ditutup dengan kain berwarna hitam. Tentu saja, kain warna hitam itu merupakan suatu hal yang kebetulan, bukan tanda berkabung, sebagaimana warna tersebut menjadi pilihan orang saat ini.

Dijelaskan Sayyidah Aisyah dalam riwayat yang menyatakan bahwa Nabi SAW wafat di pangkuannya, mengambil bantal lalu meletakkan kepala Rasulullah SAW di bantal itu. Sambil kemudian beliau dengan suara keras menyampaikan berita duka itu kepada hadirin yang datang di sekelilingnya.

Adapun putri Nabi, Fatimah az-Zahra, begitu mendengar berita duka tentang ayahnya dari Sayyidah Aisyah, ia berkata:

Ya abatah… ajaaba Rabban da’aahu/Aduhai ayahku, Tuhan menerima doanya

Ya abatah… jannatul-firdausi ma’wa’waahu/Aduhai ayahku, surga Firdaus tempatnya

Ya abatah… ila Jibrila nan’aahu/Aduhai ayahku, kepada Jibril kami menyampaikan sungkawa

Perkataan Fatimah Azzahra di atas merupakan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Kadar haditsnya sahih. Demikianlah Rasulullah SAW wafat di mana akhir pesan beliau secara utama adalah tentang sholat, dan tentunya beliau juga meninggalkan teladan mulia yang tiada terkira.

Pesan Rasulullah sebelum wafat: “As-shalatu wa maa malakat aimanukum”. Yang artinya: “Perhatikanlah sholat, demikian juga orang-orang yang kamu kuasai (wanita dan hamba sahaya)”. Dengan pesan tersebut, semoga kaum Muslim saat ini mampu meneladani sikap Rasulullah dan mampu menjalankan pesan itu dengan sekuat tenaga.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ ۗوَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.

(QS. Az-Zumar ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement