REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel mengatakan sebuah gedung media yang dihancurkan dalam serangan udara di Gaza baru-baru ini telah digunakan oleh Hamas untuk mencoba menjegal sistem pertahanan rudal Iron Dome. Seperti diketahui gedung yang dihancurkan itu merupakan kantor Associated Press (AP) dan Aljazirah.
Menyusul serangan di blok menara pada 15 Mei, AP dan Aljazirah menuntut penjelasan dari otoritas Israel. Utusan Israel untuk PBB dan duta besar untuk AS, Gilad Erdan, lantas melakukan perjalanan ke kantor AP di New York pada Senin (7/5). Pasukan Pertahanan Israel juga merilis sebuah pernyataan sehari kemudian.
Erdan mengatakan kepada eksekutif kantor berita Amerika Serikat (AS) bahwa gedung yang menampung operasi Gaza itu digunakan oleh Hamas untuk mengembangkan sistem jamming elektronik terhadap Iron Dome.
Dia mengatakan, Israel tidak mencurigai karyawan AP mengetahui unit rahasia Hamas menggunakan gedung tersebut untuk tujuan itu.