REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian telah menunjukkan bahwa mindfulness atau praktik yang dirancang untuk memfokuskan pikiran pada situasi sekarang bisa mengurangi stres. Mindfulness sangat menjanjikan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, menenangkan stres, dan membantu kecemasan dan depresi.
"Mindfulness adalah praktik menumbuhkan kesadaran saat ini, pikiran, emosi, dan sensasi tubuh, tanpa menilai atau bereaksi terhadapnya," kata Eric Garland, profesor di Universitas Utah College of Social Work.
Memperhatikan sensasi napas Anda adalah salah satu praktik meditasi mindfulness yang paling mendasar. Anda akan menyorotkan perhatian pada sensasi-sensasi yang berhubungan dengan napas Anda.
Latihan semacam itu adalah latihan kekuatan inti untuk pikiran kita, atau latihan untuk mengasah kemampuan kita untuk fokus pada saat ini. Berikut cara mempraktikkan mindfulness, dilansir di CNN, Rabu (9/6):
Luangkan waktu sebentar atau lima menit.
Atur timer sehingga Anda dapat fokus pada latihan yang ada. Jika memungkinkan, cobalah untuk meminimalkan gangguan. Anda bisa duduk, berdiri atau berbaring. Pilih apa pun yang terasa nyaman bagi Anda.
Pusatkan perhatian Anda
Pilih satu sensasi fisik pernapasan untuk difokuskan. Ini mungkin di lubang hidung, dada atau perut. Ini benar-benar pada sensasi fisik, pergerakan napas pada titik tertentu.
Itu akan menjadi pusat dari latihan Anda. Sekarang, bernapaslah dengan normal sambil mengalihkan perhatian Anda ke tempat itu.
Arahkan kembali pikiran Anda.
Dalam waktu singkat Anda mungkin akan terganggu oleh sebuah pikiran. Jangan merasa buruk tentang hal itu. Orang-orang mengira mereka meditator jelek karena mereka punya banyak pikiran.
"Mereka seharusnya tidak mengharapkan pikiran mereka pergi atau pikiran mereka kosong," kata Patricia Rockman, direktur pendidikan dan layanan klinis di Center for Mindfulness Studies di Toronto.
Ketika Anda melihat pikiran Anda mengembara, alihkan perhatian Anda kembali ke pusat Anda.
Ulangi
Satu menit pernapasan mindfulness masih kurang. Ini adalah titik awal. Seiring waktu, Anda bisa melakukannya hingga 10 atau 15 menit sehari.
Bahkan jika Anda melakukan meditasi kesadaran ini secara teratur, para ahli mendorong orang untuk mencari peluang untuk menyelinap dalam latihan mikro seperti ini.
Anda bisa melakukannya ketika mengantri, menunggu di mobil untuk menjemput anak Anda atau ketika waktu jeda lainnya.
Buat rencana.
Jika Anda berharap mindfulness akan menjadi kebiasaan yang melekat, cobalah membuat rencana khusus untuk mencoba lagi besok. Anda bisa menuliskan beberapa menit mindfulness dalam jadwal keseharian Anda. Seiring waktu, mindfulness harian dapat berubah menjadi kebiasaan baru.
Akan tetapi jika Anda melewatkan aktivitas ini dalam satu atau dua hari, disarankan untuk tetap melakukannya daripada menyerah. Mulai lagi meditasi mindfulness di hari berikutnya.
