Kamis 10 Jun 2021 05:40 WIB

Perlu Langkah Antisipatif Cegah Lonjakan Covid-19 di Daerah

Pemerintah diminta segera mengambil langkah antisipatif tangani Covid-19 di daerah

Anggota TNI berjaga di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Anggota TNI berjaga di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Langkah-langkah untuk mengantisipasi gelombang lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah di Tanah Air harus segera dirumuskan.  

"Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan memutus mata rantai penularannya. Namun melihat kondisi saat ini, kita belum mampu mencegah ledakan kasus di sejumlah daerah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka diskusi daring bertema Alarm Bahaya Ledakan Gelombang Baru Dan Antisipasinya, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (9/6).   

Menurut Lestari, sebelum Lebaran sebenarnya para pemangku kepentingan sudah memprediksi akan terjadi peningkatan kasus positif pasca-Lebaran. 

Sangat disayangkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, apa yang dikhawatirkan sebelum Lebaran saat ini menjadi kenyataan. Euforia pasca-vaksinasi, membuat sebagian masyarakata abai dan melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, di kesehariannya.

Menurut Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu,, kesadaran sosial terkait disiplin pelaksanaan prokes harus terus ditingkatkan lewat semangat membangun solidaritas dan saling menjaga di tengah masyarakat.  

Saat ini, kata Rerie, kita harus mengaitkan disiplin menegakkan Prokes di keseharian sebagai bagian membangun ketahanan kita sebagai sebuah bangsa. “Bagaimana, kita mampu mengatasi dampak pandemi Covid-19 ini dengan menggalang solidaritas seluruh elemen bangsa,” kata dia.  

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, berpendapat lonjakan kasus di sejumlah daerah harus diatasi antara lain dengan pengaturan sejumlah aspek seperti pendisplinan pelaksanaan prokes dan pembatasan aktivitas masyarakat. 

Belajar dari pengalaman India mengendalikan penyebaran Covid-19, ungkap Tjandra, upaya vaksinasi masif juga dilakukan, disamping disiplin Prokes dan pembatasan aktivitas masyarakat di ruang publik.  

Upaya penting lainnya, tambah Tjandra, adalah dengan mempersiapkan pelayanan kesehatan primer, seperti Puskesmas dan klinik dalam penanganan Covid-19, sebagai unit layanan yang terdekat dengan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement