REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok remaja. Namun ia mengingatkan pemerintah agar menjamin ketersediaan stok vaksin Covid-19 lebih dulu.
Dicky menyampaikan saat ini pemerintah sebaiknya fokus menuntaskan vaksinasi terhadap lansia dan kelompok beresiko. Kemudian barulah menyusul nantinya menyasar kelompok remaja."Vaksin remaja kalau direalisasi itu yang harus dipastikan adalah stoknya. Amankan dulu buat yang beresiko seperti lansia, komorbid yang bisa lintas usia. Mereka yang bisa berkontribusi pada angka sakit dan kematian," kata Dicky kepada Republika, Rabu (9/6).
Dicky menyampaikan kelompok remaja memang bisa berkontribusi pada tingkat infeksi. Namun untuk sementara ini, ia merekomendasikan vaksinasi kepada mereka ditunda sembari menunggu hasil uji klinis.
"Kalau sudah aman stoknya buat mereka maka silahkan stoknya untuk remaja enggak masalah. Mereka memang punya kontribusi dan sama-sama bisa terinfeksi," ujar Dicky.