REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap peluang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jika tidak didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Survei menunjukan Ganjar tetap unggul di antara nama lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Jadi orang-orang yang memilih PDIP kita tidak masukkan. Maka ini hasilnya, 35,3 persen akan memilih Ganjar Pranowo, 30,8 persen memilih Prabowo Subianto, 25,5 persen memilih Anies Baswedan dan ada yang belum menjawab atau tidak tahu 8,4 persen," kata Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, dalam paparannya secara daring, Ahad (13/6).
SMRC juga melakukan survei peluang Ganjar jika diusung oleh partai lain. Saidiman menyebut kemungkinan Ganjar masih unggul atas Prabowo dan Anies.
"Tapi medannya menjadi lebih berat. Persaingannya menjadi lebih ketat," ucapnya.
Ia menjelaskan, alasan Ganjar tetap unggul meski tanpa pemilih PDIP yaitu kemungkinannya karena ada efek partai lain, dan efek Jokowi. Survei juga menemukan, berdasarkan simulasi tiga nama di atas, diketahui pemilih PKB lebih banyak memilih Ganjar dengan 68 persen. Kemudian Partai Demokrat dengan 40 persen.
"Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar (36 persen), hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar. Ganjar juga mendapat suara lebih dari pemilih Nasdem dibanding Anies," jelasnya.