Senin 14 Jun 2021 09:53 WIB

Dekan FKB UBSI: Pentingnya Soft Skill pada Era Society 5.0

Dengan belajar, semakin kita sadar bahwa sedikit ilmu yang kita miliki

Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Baiatun Nisa
Foto: UBSI
Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Baiatun Nisa

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Dalam menghadapi era pandemi seperti saat ini, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Baiatun Nisa membagikan apa saja yang sedang disiapkan oleh fakultas yang ia pimpin untuk menghadapi era Society 5.0.

“Berbicara kesiapan, berarti dari seluruh lini tidak hanya dari mahasiswa tetapi juga dari dosen dan tata kelola kampus semuanya kami persiapkan,” tutur Dr Baiatun Nisa, pada wisuda ke-53 Universitas BSI di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi, dalam keterangan tertulis yang disampaikan Senin (14/6).

Dalam menghadapi era society 5.0, untuk mahasiswa menekankan bahwa tidak cukup hanya dengan ilmu yang didapat di kelas. Karena saat terjun di dunia kerja soft skill itu sangat berperan sekali.

Hard skill itu penting, tetapi ketika di dunia kerja soft skill juga lebih penting. Mereka akan banyak menghadapi hal-hal yang tidak dapat dari teori dari kampus atau text book, seperti leadership, networking, dan public speaking,” jelasnya.

Ia mengingatkan, bahwa Kemendikbud telah mencanangkan Kampus Merdeka. Jadi, mereka harus merasakan hal tersebut yakni merdeka belajar dan merdeka berpikir.

“Jangan takut untuk mencoba. Ayo kembangkan motivasi berprestasinya. Dari sisi dosennya pun kami juga terus menggerakkan motivasi mendidiknya dari sisi Tri Dharma Perguruan Tingginya,” pungkasnya.

Ia berharap, lulusan Universitas BSI khususnya di FKB dapat terus maju dan berkembang meningkatkan keilmuannya tidak merasa cukup dengan apa yang sudah didapatkan sekarang. “Terus belajar. Semakin kita belajar, semakin kita sadar bahwa sedikit ilmu yang kita miliki. Untuk Universitas BSI, semoga semakin kedepannya tidak hanya menjadi kampus terbesar tetapi menjadi kampus terbaik dan dipercaya oleh masyarakat,” tandasnya.

Dengan protokol kesehatan yang ketat, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan wisuda ke-53 secara offline yang berlokasi di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi dan juga disiarkan melalui siaran langsung di Youtube channel BSITVOfficialChannel dalam kurun waktu dua periode diantaranya 7-14 Juni 2021 dan 26 Juli s/d 1 Agustus 2021.

“Syukur Alhamdulillah setelah tertunda beberapa kali, akhirnya Universitas BSI bisa mengadakan wisuda secara offline. Kenapa harus bersyukur? Karena ini yang dinanti-nanti juga oleh mahasiswa. Banyak sekali mahasiswa yang menanti di wisuda secara offline sebagai proses akhir mereka berkuliah,” tutur Dr Baiatun.

Ia mengatakan, dengan kondisi yang sulit ini di masa pandemi covid-19 Universitas BSI menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan seluruh prosesi wisuda ke-53 ini berjalan dengan khidmat. “Prosesi-prosesi yang penting pun dapat terlaksana dengan baik tentunya dengan mengantongi rekomendasi serta izin dari aparat terkait seperti Satgas covid, Kepolisian, TNI, pemerintah Daerah dan aparat terkait lainnya,” ungkapnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement