Rabu 16 Jun 2021 19:55 WIB

Cara Mencegah Jatuh pada Usia 65 Tahun ke Atas

Penting untuk melakukan pemeriksaan mata dan kaki setidaknya setahun sekali.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mencegah jatuh pada orang berusia 65 tahun ke atas (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Cara mencegah jatuh pada orang berusia 65 tahun ke atas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), orang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko cedera lebih tinggi untuk jatuh atau kecelakaan mobil. Cedera akibat jatuh dan kecelakaan mobil lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Dilansir di laman Eat This Not That!, pada Rabu (16/6), cedera tersebut bisa berdampak buruk. "Tapi cedera ini bisa dicegah sehingga Anda bisa tetap sehat dan mandiri lebih lama," ujar CDC. 

Menurut CDC, setidaknya satu dari empat orang lanjut usia (lansia) di AS dilaporkan jatuh setiap tahun. "Jatuh dapat menyebabkan cedera serius seperti patah tulang atau cedera kepala atau otak," jelas mereka. Meski begitu, jatuh bukanlah bagian normal dari penuaan dan dapat dicegah.

Ada langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk menjaga diri agar tidak jatuh serta tetap sehat dan mandiri lebih lama. Beri tahu dokter jika Anda jatuh maupun merasa goyah saat berdiri atau berjalan. Minta dokter atau apoteker untuk meninjau obat-obatan yang Anda minum.

"Beberapa obat mungkin membuat Anda pusing atau mengantuk yang dapat meningkatkan risiko Anda jatuh," kata CDC.

Mereka juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan mata dan kaki setidaknya setahun sekali. Gunakan alas kaki yang tepat untuk mengurangi risiko jatuh. CDC juga menyarankan untuk bertanya kepada dokter tentang kondisi kesehatan seperti depresi, osteoporosis, atau hipotensi yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk jatuh.

Hal lain yang perlu dicatat adalah penurunan fungsi penglihatan dan kognitif dapat memengaruhi kemampuan mengemudi lansia. Bagi lansia yang masih aktif berkendara, ada beberapa langkah sederhana untuk tetap aman di jalan.

Pertama, berkendaralah saat kondisi paling aman. "Berkendara pada siang hari dan dalam cuaca yang baik. Kondisi seperti cuaca buruk dan mengemudi pada malam hari meningkatkan kemungkinan Anda mengalami kecelakaan," kata CDC.

Perencanaan adalah kuncinya. Menjaga jarak juga penting. Buat jarak yang jauh antara mobil Anda dengan mobil di depan Anda. Anda mungkin mengalami refleks yang tertunda atau waktu reaksi yang lebih lambat seiring bertambahnya usia.

Jangan mengemudi dengan gangguan. Hindari gangguan di mobil Anda, seperti mendengarkan radio yang keras, berbicara, atau mengirim pesan singkat.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement