Sabtu 19 Jun 2021 17:54 WIB

Kasus Covid-19 Kembali Bertambah 12 Ribu

Pada Sabtu tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 12.906.

Petugas Dishub Kota Bogor mengatur lalu lintas saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021). Pemkot Bogor kembali memberlakukan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda dua dan empat pada setiap akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga sekaligus mengendalikan lonjakan kasus positif COVID-19 yang sedang terjadi di Tanah Air.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas Dishub Kota Bogor mengatur lalu lintas saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021). Pemkot Bogor kembali memberlakukan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda dua dan empat pada setiap akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga sekaligus mengendalikan lonjakan kasus positif COVID-19 yang sedang terjadi di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus penularan Covid-19 di Indonesia terjadi penambahan sebesar 12.906 orang pada Sabtu (19/6). Secara akumulatif jumlah total kasus Covid-19 mencapai 1.976.172 kasus.

Penambahan kasus Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Di Jakarta terdapat tambahan 4.895 kasus, diikuti Jawa Barat (2.104 kasus) dan Jawa Tengah (1.877 kasus).

Baca Juga

Sementara itu, jumlah penderita Covid-19 yang sembuh pada hari ini tercatat bertambah 7.016 orang menjadi total 1.786.143 orang. Penambahan kesembuhan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (2.443 orang).

Kasus kematian akibat Covid-19 juga masih bertambah. Pada Sabtu, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 248 orang menjadi total 54.291 orang. Kematian akibat penyakit tersebut pada Sabtu tercatat paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 59 kasus kematian.

Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 5.642 menjadi total 135.738 kasus aktif pada Sabtu. Selain itu terdapat pula 118.023 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 122.410 spesimen dari 75.605 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia. Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 29,62 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 17,07 persen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement