Selasa 22 Jun 2021 16:39 WIB

Turki akan Cabut Pembatasan Terkait Covid-19 Mulai 1 Juli

Presiden Erdogan menekankan betapa 'pentingnya' setiap orang menerima vaksin

Red: Nur Aini
Di tengah penurunan kasus Covid-19 secara nasional, mulai 1 Juli nanti Turki akan mengakhiri aturan jam malam dan lockdown yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Di tengah penurunan kasus Covid-19 secara nasional, mulai 1 Juli nanti Turki akan mengakhiri aturan jam malam dan lockdown yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Di tengah penurunan kasus Covid-19 secara nasional, mulai 1 Juli nanti Turki akan mengakhiri aturan jam malam dan lockdown yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Pada awal Juli, Turki juga akan mencabut pembatasan perjalanan antarkota dan pembatasan transportasi umum dalam kota, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan kabinet selama tiga jam di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara pada Senin (21/6). Dengan penurunan kasus infeksi Covid-19 secara nasional, para karyawan di lembaga dan badan publik Turki akan kembali bekerja dalam kondisi normal mulai 1 Juli, kata Erdogan kepada para wartawan.

Baca Juga

Turki pada Senin (21/6) melaporkan 5.294 kasus virus korona baru, termasuk 429 pasien bergejala, serta 51 kasus kematian baru dan 5.093 pasien yang pulih selama 24 jam terakhir. Pada 1 Juni, Turki melonggarkan beberapa langkah untuk memerangi virus karena jumlah kasus infeksi virus di negara itu turun setelah lockdown selama 17 hari.

Erdogan juga menekankan pentingnya setiap orang mendapatkan vaksin ketika giliran mereka tiba dalam program vaksinasi negara itu. Mendesak masyarakat untuk menghiraukan informasi hoaks yang beredar soal vaksin, Presiden Turki menyerukan warganya untuk mendengarkan para ilmuwan dan dokter tentang perlunya vaksinasi.

"Target kami adalah membuat semua orang di negara kami yang berusia di atas 18 tahun memenuhi syarat untuk mengikuti vaksinasi dalam beberapa minggu ke depan," ujar Erdogan.

Dia menekankan bahwa Turki adalah negara yang memberikan dosis vaksin ke sebagian besar populasinya selama seminggu terakhir.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-akan-cabut-pembatasan-terkait-covid-19-mulai-1-juli/2281238
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement