Rabu 23 Jun 2021 06:07 WIB

Legislator: Maksimalkan PPKM daripada Ribut Soal Lockdown

Legislator menilai debat soal lockdown justru kontraproduktif dalam menanggani Covid.

Rahmad Handoyo
Foto: dok istimewa
Rahmad Handoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengajak masyarakat memaksimalkan kebijakan PPKM berbasis mikro daripada berdebat terkait lockdown atau karantina wilayah. Menurutnya, perdebatan terkait hal tersebut justru kontraproduktif.

Rahmad Handoyo mengatakan saat ini suara masyarakat terbelah terkait kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ada yang mendorong agar lockdown diterapkan, tapi tak sedikit juga yang menolak.

Baca Juga

"Sudahi perdebatan, itu malah kontraproduktif. Ayo kita bersatu padu, bergotong-royong mengendalikan Covid-19 dengan PPKM skala mikro secara ketat," kata Rahmad Handoyo.

Rahmad yakin pemerintah membuat kebijakan PPKM mikro sudah melalui berbagai pertimbangan matang dari masukan berbagai pihak. Karena efektif menekan kasus, oleh karena itu diperpanjang beberapa kali.

"Sekarang saatnya kita mengimplementasikan, membumikan, dan melaksanakan apa yang dimaksud dengan PPKM skala mikro itu," ucap Rahmad.

Rahmad juga yakin jika semua elemen masyarakat komitmen menerapkan PPKM mikro, maka Indonesia mampu mengendalikan penyebaran Covid-19. Menurut Rahmad, apapun kebijakannya kalau pelaksanaan di lapangan tidak maksimal, penegakan tidak berjalan maka akan percuma. 

Kuncinya adalah komitmen menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah. Meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa daerah terutama di Jawa Timur, menurut dia harus menjadi perhatian semua pihak. 

"Saatnya energi positif mendukung, harus kita sukseskan program pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus menjalankan. Kuncinya ini akan terkendali bila kita bisa menjalankan dan menegakkan aturan PPKM skala mikro," kata Rahmad.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement